BAB 1
DASAR PEMROGRAMAN
WEB
I.
PENDAHULUAN
Dewasa ini istilah web bukan hal yang asing lagi,
apalagi di kalangan mahasiswa dan pangusaha-pengusaha sukses, web bagi mereka
adalah suatu kebutuhan yang sangat mendukung kinerja mereka. Namun banyak dari
mereka atau pun kita sebagai pengguna web tidak mengetahui apa itu sebenarnya
web dan istilah-istilah yang ada di dalam web itu sendiri. Membicarakan web
kita tidak lepas dari kata situs web, diantara web dengan situs web itu berbeda
dan situs web inilah yang banyak dicari orang saat mengakses ke jaringan
internet. Dengan adanya situs ini kita bisa dengan mudah mengetahui suatu web.
Di dalam web ada beberapa istilah yang harus kita
ketahui seperti HTTP (HyperText Transfer Protocol) dan WWW (Word Wide Web).
Saat kita mengakses web tanpa sadar kita sudah berinteraksi dengan istilah HTTP
dan WWW, terkadang saat kita mengetik sauat situs tercantum kata http dan www
tetapi kita tidak tahu apa itu sebenarnya. Apa itu web, dan istilah apa saja
yang ada di dalamnya? berikut jawabannya.
II.
PENGERTIAN
PEMROGRAMAN WEB
Pemrograman web atau dalam bahasa inggris web
programming terdiri dari dua kata yaitu pemrograman dan web. Pemrograman
adalah kumpulan instruksi atau perintah tertulis yang dibuat oleh manusia
secara logis untuk memerintahkan komputer agar melakukan langkah atau proses
tertentu dalam menyelesaikan suatu masalah. Pemrograman biasanya menghasilkan
sebuah perangkat lunak baru yang dapat dijalankan dengan mudah oleh orang lain
tanpa harus mengetahui tahapan-tahapan detail dalam melakukan tugas tersebut.
Sedangkan kata web, dapat diartikan sebagai halaman atau media informasi
yang dapat diakses dengan perangkat lunak browser melalui jaringan komputer atau
internet.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa
pemrograman web adalah proses membuat aplikasi komputer yang dapat
digunakan/ditampilkan dengan bantuan browser. Anda bisa lihat contoh hasil
pemrograman web seperti Flickr, Gmail, Google Maps, dan juga Facebook.
Dengan Pemrograman web, halaman web yang semula hanya
menampilkan informasi, dapat lebih interaktif seperti bisa memberi komentar dan
menyimpannya, bisa kirim gambar, bisa melakukan pencarian data, atau dengan
kata lain bisa lebih memahami apa yang sedang anda perlukan.
Pemrograman web menghasilkan aplikasi-aplikasi yang
memiliki teknologi maju bahkan lebih pesat dari pemrograman lain (pemrograman
desktop) karena cakup penggunaannya lebih luas dan lebih efisien baik dari
biaya, waktu ataupun lainya.
III.
CARA KERJA PEMROGRAMAN WEB
Sebelum menjelaskan cara kerja pemrograman web,
sebaiknya anda mengetahui tentang HTML bahwa HTML bukan bahasa
pemrograman tapi adalah markup language (bahasa penandaan yang terdiri
dari TAG). HTML hanya mendeskripsikan bahwa bagian tertentu dalam sebuah
halaman web adalah isi yang harus ditampilkan oleh browser dengan cara
tertentu.
Bagaimana cara kerja pemrograman web? Secara sederhana
pemrograman web hanya dilakukan dengan menyisipkan perintah diantara TAG HTML.
Misal :
<html>
<head>
<title>Contoh</title>
</head>
<body>
<?php
echo date("d/m/Y");
?>
</body>
</html>
Pada saat kita mengakses halaman tersebut, web server
langsung merespon apa yang kita minta dengan melakukan proses parsing
(membaca isi halaman baris perbaris) dan jika menemukan baris perintah bahasa
pemrograman maka web server akan mengeksekusi/menjalankan perintah tersebut dan
setelah semua selesai baru akan mengirimkannya ke browser. Contoh diatas web
server akan mengirimkan hasil eksekusi baris perintah echo
date("d/m/Y") dalam bentuk tanggal dinamis yang diangap sebagai
bagian dari HTML yang bersifat statis.
Apa yang
dapat dilakukan dengan pemrograman web?
- Pemrograman web memungkinkan kita dapat membuat halaman web yang dinamis dengan perintah-perintah yang cukup sederhana tapi dapat menghasilkan informasi yang beragam.
- Pemrograman web dapat melakukan interaksi sehingga pengguna dapat memperoleh informasi yang sesuai/relevan seperti pencarian, pengiriman data dll.
- Pemrograman web dapat dihubungkan dengan berbagai macam basis data/database seperti mysql, oracle, sql server dll
IV.
BAHASA PEMROGRAMAN YANG DIGUNAKAN
Bisa
dikatakan hampir semua bahasa pemrograman dapat digunakan untuk pemrograman web
asalkan bahasa pemrograman tersebut bisa bekerja dalam web server dan dapat
menciptakan HTML, XHTML, CSS, JavaScript, dan XML. Beberapa bahasa pemrograman
web yang populer diantaranya yaitu : PHP, ASP.NET, Ruby on Rails, Perl, ASP
classic, Python, danJSP.
Beberapa situs-situs yang dapat membantu anda dalam belajar
bahasa pemrograman web :
BAB 2
STRUKTUR
DASAR HTML
HTML (Hypert Text Markup Language) merupakan
bahasa pemrograman yang digunakan dalam pembuatan halaman web. Dalam
penggunaannya sebagian besar kode HTML tersebut harus terletak
di antara tag kontainer. Yaitu diawali dengan <namatag> dan diakhiri dengan </namatag> (terdapat tanda “/”)
.
Sebuah halaman web minimal
mempunyai empat buat tag . yaitu :
<HTML> Sebagai tanda
awal dokumen HTML.
<HEAD> Sebagai
informasi page header. Di dalam tag ini kita bisa meletakkan tag-
tag TITLE, BASE, ISINDEX, LINK, SCRIPT, STYLE & META.
tag TITLE, BASE, ISINDEX, LINK, SCRIPT, STYLE & META.
<TITLE> Sebagai titel
atau judul halaman. Kalimat yang terletak di dalam tag ini
akan muncul pada bagian paling atas browser Anda (pada title bar).
akan muncul pada bagian paling atas browser Anda (pada title bar).
Contoh :
<TITLE>Tips HTML — http://www.klik-kanan.com</TITLE>;
<BODY> Di dalam tag
ini bisa diletakkan berbagai page attribute seperti warna latar
belakang, warna teks, warna link, warna visited link, warna active link dan lain-lain.
belakang, warna teks, warna link, warna visited link, warna active link dan lain-lain.
Atribut :
BGCOLOR, BACKGROUND, TEXT, LINK, VLINK, ALINK, LEFTMARGIN & TOPMARGIN.
BGCOLOR, BACKGROUND, TEXT, LINK, VLINK, ALINK, LEFTMARGIN & TOPMARGIN.
Contoh :
<BODY bgcolor=”#000000″ background=”images/pcb.gif” text=”#FFFFFF”
link=”#FF0000″ vlink=”FFFF00″ alink=”#0000FF”>
link=”#FF0000″ vlink=”FFFF00″ alink=”#0000FF”>
Sebuah contoh sederhana dokumen HTML :
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Halaman pembuka
</TITLE>
</HEAD>
<BODY bgcolor=”#FFFFFF” background=”images/gambar1.gif”
text=”#FF0000″>
<HEAD>
<TITLE>Halaman pembuka
</TITLE>
</HEAD>
<BODY bgcolor=”#FFFFFF” background=”images/gambar1.gif”
text=”#FF0000″>
Letakkan text, images, dan link Anda di sini
</BODY>
</HTML>
</BODY>
</HTML>
Pengaturan
Teks
Untuk mendapatkan halaman
web yang baik Anda harus melakukan pengaturan
terhadap teks seperti memilih jenis dan ukuran huruf, perataan, dll. Tag-tag di
bawah ini yang biasa digunakan dalam pengaturan teks :
terhadap teks seperti memilih jenis dan ukuran huruf, perataan, dll. Tag-tag di
bawah ini yang biasa digunakan dalam pengaturan teks :
Headers: <Hn>..</Hn>
Digunakan untuk mengatur ukuran huruf pada
header. “n” mempunyai nilai antara 1 – 6 atau antara <H1> sampai <H6>, dengan
<H1> merupakan ukuran terbesar dan <H6> merupakan ukuran terkecil.
header. “n” mempunyai nilai antara 1 – 6 atau antara <H1> sampai <H6>, dengan
<H1> merupakan ukuran terbesar dan <H6> merupakan ukuran terkecil.
Contoh :
<H2>Tutorial Html</H2>
Hasilnya akan terlihat
seperti :
Tutorial
Html
Paragraph Baru: <P> Digunakan untuk
pindah alinea atau paragraf. Tag ini bisa diberi
akhiran </P> tapi juga bisa tidak diberi.
Line Break:
<BR> Digunakan untuk pindah ke baris baru.
No Line Break: <NOBR> Bila
digunakan tag ini maka teks yang panjang tidak
secara otomatis pindah baris bawahnya bila baris pertama sudah terlalu panjang.
secara otomatis pindah baris bawahnya bila baris pertama sudah terlalu panjang.
Font <FONT> Untuk mendefinisikan
berbagai attribut FONT, yaitu : SIZE, FACE,
COLOR.
COLOR.
SIZE: Ukuran font yang digunakan,
berkisar antara 1 – 7 dengan 1 merupakan
ukuran terkecil dan 7 merupakan ukuran terbesar.
ukuran terkecil dan 7 merupakan ukuran terbesar.
FACE: Jenis atau nama font. Anda
bisa memilih maksimal 3 jenis font yang masing-
masing dipisahkan oleh koma. Bila terdapat spasi yang terletak pada nama font
maka harus digunakan tanda garis bawah ( _ ). Dalam memilih jenis font ini harus
dipertimbangkan apakah font yang kita gunakan pada halaman web kita nantinya
akan terdapat pada komputer pengguna yang lain (pengakses web kita). Pendeknya
kita tidak usah menggunakan font-font yang bentuknya aneh-aneh, gunakan saja
font standar. Tapi bila Anda ingin menggunakan font yang sedikit “aneh” Anda bisa
menggunakan graphic.
masing dipisahkan oleh koma. Bila terdapat spasi yang terletak pada nama font
maka harus digunakan tanda garis bawah ( _ ). Dalam memilih jenis font ini harus
dipertimbangkan apakah font yang kita gunakan pada halaman web kita nantinya
akan terdapat pada komputer pengguna yang lain (pengakses web kita). Pendeknya
kita tidak usah menggunakan font-font yang bentuknya aneh-aneh, gunakan saja
font standar. Tapi bila Anda ingin menggunakan font yang sedikit “aneh” Anda bisa
menggunakan graphic.
COLOR: Warna font, didefinisikan
dengan menggunakan nilai RGB/HEX atau bisa
juga langsung menggunakan nama warna (red misalnya).
juga langsung menggunakan nama warna (red misalnya).
Contoh :
<FONT SIZE=4
FACE=”Verdana, Arial, Helvetica” COLOR=”#FF0000″>Contoh teks
yang berwarna merah</FONT>
yang berwarna merah</FONT>
Hasilnya akan terlihat seperti :
Contoh teks yang berwarna merah
Contoh lainnya :
<FONT SIZE=2 FACE=”Times_New_Roman” COLOR=”#0066CC”>
Base Font: <BASEFONT>
Digunakan untuk mendefinisikan “default text”. Attribut
sama dengan attribut FONT. Tag FONT akan mengoverwrite setting pada BASEFONT.
sama dengan attribut FONT. Tag FONT akan mengoverwrite setting pada BASEFONT.
Contoh :
<BASEFONT SIZE=2 FACE=”Arial,Helvetica” COLOR=”#FF0000″>
Selain tag dan atribut di
atas, masih terdapat lagi tag-tag yang berhubungan dengan
pengaturan teks, yaitu :
pengaturan teks, yaitu :
Perhatian : Semua tag di bawah ini membutuhkan tap penutup.
<B> Bold text
<I> Italic text
<U> Underscore
<TT> Typewriter
<S> Strikeout – draws a line through the text
<PRE> Preformatted Text <DFN> Definition
<BLINK> Text berkedip (lebih baik jangan digunakan)
<STRONG> Strong
<ADDRESS>
<I> Italic text
<U> Underscore
<TT> Typewriter
<S> Strikeout – draws a line through the text
<PRE> Preformatted Text <DFN> Definition
<BLINK> Text berkedip (lebih baik jangan digunakan)
<STRONG> Strong
<ADDRESS>
Italic
<CITE> Digunakan untuk quoting text
<CODE> Monospaced font (digunakan bila Anda ingin meletakkan (memperlihatkan) kode HTML pada dokumen HTML Anda)
<SAMP> Monospaced font (digunakan bila Anda ingin meletakkan (memperlihatkan) kode HTML pada dokumen HTML Anda)
<KBD> Monospaced font (digunakan bila Anda ingin meletakkan (memperlihatkan) kode HTML pada dokumen HTML Anda)
<BIG> Ukuran teks akan lebih besar satu ukuran
<SMALL> Ukuran teks akan lebih kecil satu ukuran
<SUP> Membuat tekssuperscript
<SUB> membuat tekssub script
<ABBREV> Abbreviations
<ACRONYM> Untuk akronim
<PERSON> Digunakan untuk indexing
<Q> Membuat short inline quotation
<VAR> Membuat variable name, selalu dalam italics.
<CODE> Monospaced font (digunakan bila Anda ingin meletakkan (memperlihatkan) kode HTML pada dokumen HTML Anda)
<SAMP> Monospaced font (digunakan bila Anda ingin meletakkan (memperlihatkan) kode HTML pada dokumen HTML Anda)
<KBD> Monospaced font (digunakan bila Anda ingin meletakkan (memperlihatkan) kode HTML pada dokumen HTML Anda)
<BIG> Ukuran teks akan lebih besar satu ukuran
<SMALL> Ukuran teks akan lebih kecil satu ukuran
<SUP> Membuat tekssuperscript
<SUB> membuat tekssub script
<ABBREV> Abbreviations
<ACRONYM> Untuk akronim
<PERSON> Digunakan untuk indexing
<Q> Membuat short inline quotation
<VAR> Membuat variable name, selalu dalam italics.
Lists
Terdapat tiga tipe list yang dapat digunakan, yaitu :
Unordered
Lists: <UL> Untuk membuat daftar item dengan tanda bullet. List
entries didefinisikan dengan tag <LI>.
entries didefinisikan dengan tag <LI>.
Contoh :
<UL>
<LI> Item nomer 1
<LI> Item nomer 2
<LI> Item nomer 3
</UL>
<LI> Item nomer 1
<LI> Item nomer 2
<LI> Item nomer 3
</UL>
Hasil dari kode di atas adalah:
Item nomer 1
•
Item nomer 2
•
•
Item nomer 3
Dengan atribut TYPE Anda
dapat mendefinisikan bentuk disc, circle atau square
bullet point.
bullet point.
Contoh :
<UL COMPACT TYPE=square> �
Ordered Lists: <OL> Juga digunakan
untuk membuat daftar item, dengan tiap
item dapat menggunakan angka arab atau romawi. List entries juga didefinisikan
dengan <LI> tag.
item dapat menggunakan angka arab atau romawi. List entries juga didefinisikan
dengan <LI> tag.
Contoh :
<OL TYPE=I>
<LI> Item nomer 1
<LI> Item nomer 2
<LI> Item nomer 3
</OL>
<LI> Item nomer 1
<LI> Item nomer 2
<LI> Item nomer 3
</OL>
Hasil dari kode di atas adalah :
1. Item nomer 1
2. Item nomerr 2
3. Item nomerr 3
Untuk TYPE Anda dapat juga menggunakan :
1- Default numbers, 1, 2, 3, etc.
A- Huruf besar. A, B, C, etc.
a- Huruf kecil. a, b, c, etc.
I- Romawi huruf besar. I, II, III, etc.
i- Romawi huruf kecil , i, ii, iii, etc.
A- Huruf besar. A, B, C, etc.
a- Huruf kecil. a, b, c, etc.
I- Romawi huruf besar. I, II, III, etc.
i- Romawi huruf kecil , i, ii, iii, etc.
Definition
Lists: <DL>
Contoh :
<DL>
<DT> Item pertama.
<DD> Penjelasan tentang item pertama.
<DT> Item kedua.
<DD> Penjelasan tentang item kedua
</DL>
<DT> Item pertama.
<DD> Penjelasan tentang item pertama.
<DT> Item kedua.
<DD> Penjelasan tentang item kedua
</DL>
Hasil dari kode di atas adalah :
Item pertama.
Penjelasan tentang item pertama.
Item kedua.
Penjelasan tentang item kedua
Penjelasan tentang item pertama.
Item kedua.
Penjelasan tentang item kedua
Images
Images :
Digunakan untuk menampilkan image atau animasi gif pada halaman web Anda.
Atribut : alt,
align=(center, left, right), hspave, vspace, border, width & height
Contoh :
<IMG SRC=”logo.gif” alt=”Ini adalah logo halaman pembuka” width=200
height=100>
height=100>
<IMG SRC=”logo.gif” hspace=10 vspace=5 align=right border=2>
Links :
Digunakan untuk membuat link ke halaman lain. Tulisan yang terletak antara <A>
dan </A> akan terdapat garis bawah.
Digunakan untuk membuat link ke halaman lain. Tulisan yang terletak antara <A>
dan </A> akan terdapat garis bawah.
Contoh :
<A HREF=”halaman2.html”>Klik di sini</A> Untuk membuat link
ke halaman lain.
<A HREF=”mailto:webmaster@klik-kanan.com”>Klik di sini</A> Untuk membuat link pada alamat e-mail.
<A HREF=”#aplikasi”>Klik di sini</A> Untuk membuat link ke bagian lain pada halaman yang sama.
<A HREF=”halamanlain.html#aplikasi”>Klik di sini</A> Untuk membuat link kebagian lain pada halaman yang berbeda.
<A HREF=”halaman2.html”><IMG SRC=”gambar.gif”></A> Untuk membuat link dengan menggunakan gambar.
<A HREF=”mailto:webmaster@klik-kanan.com”>Klik di sini</A> Untuk membuat link pada alamat e-mail.
<A HREF=”#aplikasi”>Klik di sini</A> Untuk membuat link ke bagian lain pada halaman yang sama.
<A HREF=”halamanlain.html#aplikasi”>Klik di sini</A> Untuk membuat link kebagian lain pada halaman yang berbeda.
<A HREF=”halaman2.html”><IMG SRC=”gambar.gif”></A> Untuk membuat link dengan menggunakan gambar.
Tabel sangat penting artinya
dalam desain web. Karena dengan menggunakan tag
table Anda dapat membuat halaman web “terbagi” pada beberapa kolom atau baris.
Contohnya seperti pada halaman web yang sedang Anda baca ini.
table Anda dapat membuat halaman web “terbagi” pada beberapa kolom atau baris.
Contohnya seperti pada halaman web yang sedang Anda baca ini.
Terdapat tiga tag atau
elemen utama yang digunakan dalam pembuatan table :
<TABLE>, <TR>, dan <TD>. Yang perlu diingat adalah bahwa tab <TR> dan <TD>
harus terletak di antara tag <TABLE> dan </TABLE>
<TABLE>, <TR>, dan <TD>. Yang perlu diingat adalah bahwa tab <TR> dan <TD>
harus terletak di antara tag <TABLE> dan </TABLE>
<TABLE>
Terdiri dari atribut :
Terdiri dari atribut :
•
align – perataan : rata kiri (left), tengah (center) atau kanan (right).
•
bgcolor – warna latar belakang (background) dari tabel.
•
border – ukuran lebar border tabel (dalam pixel).
•
cellpadding – jarak antara isi cell dengan batas cell (dalam pixel).
•
cellspacing – jarak antar cell (dalam pixel).
width – ukuran tabel dalam pixel atau percent.
•
Contoh :
<TABLE align=”center” bgcolor=”#0000FF” border=”2″ cellpadding=”5″
cellspacing=”2″ width=”90%”>
cellspacing=”2″ width=”90%”>
Tabel
<TR>
Tag ini digunakan untuk membuat baris baru (pada tabel). Terdiri dari atribut:
Tag ini digunakan untuk membuat baris baru (pada tabel). Terdiri dari atribut:
align – perataan : rata kiri (left), tengah (center) atau kanan (right).
•
bgcolor – warna latar belakang dari baris.
•
valign – perataan vertikal : top, middle atau bottom.
•
Contoh :
<TR align=”right” bgcolor=”#0000FF” valign=top>
<TD>
Tag ini digunakan untuk membuat kolom baru pada tabel.
Tag ini digunakan untuk membuat kolom baru pada tabel.
align – perataan
•
background – image yang digunakan sebagai latar belakang dari kolom.
•
•
bgcolor – warna latar belakang
colspan – lihat gambar contoh
•
•
height – ukuran tinggi cell dalam pixels.
nowrap – membuat supaya isi dari kolom tetap berada pada satu baris.
•
•
rowspan – lihat gambar contoh
•
valign – perataan vertikal :top, middle atau bottom.
•
width – ukuran kolom dalam pixel atau percen.
Contoh :
<TD align=”right” background=”back.gif” bgcolor=”#0000FF” colspan=”3″
height=”200″ nowrap rowspan=”2″ valign=”bottom” width=”300″>
height=”200″ nowrap rowspan=”2″ valign=”bottom” width=”300″>
<table width=”100″ border=”1″ cellspacing=”2″ cellpadding=”2″>
<tr>
<td bgcolor=”#0000FF”> </td>
<td bgcolor=”#FFFF66″> </td>
<td rowspan=”2″ bgcolor=”#FF3366″> </td>
</tr>
<tr>
<td colspan=”2″ bgcolor=”#33CC66″> </td>
</tr>
<tr>
<td colspan=”3″ bgcolor=”#FFCC99″> </td>
</tr>
</table>
<tr>
<td bgcolor=”#0000FF”> </td>
<td bgcolor=”#FFFF66″> </td>
<td rowspan=”2″ bgcolor=”#FF3366″> </td>
</tr>
<tr>
<td colspan=”2″ bgcolor=”#33CC66″> </td>
</tr>
<tr>
<td colspan=”3″ bgcolor=”#FFCC99″> </td>
</tr>
</table>
<table width=”100″ border=”0″ cellspacing=”0″ cellpadding=”0″>
<tr>
<td bgcolor=”#0000FF”> </td>
<td bgcolor=”#FFFF66″> </td>
<td rowspan=”2″ bgcolor=”#FF3366″> </td>
</tr>
<tr>
<td colspan=”2″ bgcolor=”#33CC66″> </td>
</tr>
<tr>
<td colspan=”3″ bgcolor=”#FFCC99″> </td>
</tr>
</table>
<tr>
<td bgcolor=”#0000FF”> </td>
<td bgcolor=”#FFFF66″> </td>
<td rowspan=”2″ bgcolor=”#FF3366″> </td>
</tr>
<tr>
<td colspan=”2″ bgcolor=”#33CC66″> </td>
</tr>
<tr>
<td colspan=”3″ bgcolor=”#FFCC99″> </td>
</tr>
</table>
Frames
1
<FRAMESET cols=”*,140″>
<FRAME SRC=”homepage.htm” NAME=”Frame1″>
<FRAME SRC=”menu.htm” NAME=”Frame2″>
</FRAMESET>
<FRAMESET cols=”*,140″>
<FRAME SRC=”homepage.htm” NAME=”Frame1″>
<FRAME SRC=”menu.htm” NAME=”Frame2″>
</FRAMESET>
2
<FRAMESET cols=”100,*”>
<FRAME SRC=”homepage.htm” NAME=”Frame1″>
<FRAME SRC=”menu.htm” NAME=”Frame2″>
</FRAMESET>
<FRAMESET cols=”100,*”>
<FRAME SRC=”homepage.htm” NAME=”Frame1″>
<FRAME SRC=”menu.htm” NAME=”Frame2″>
</FRAMESET>
3
<FRAMESET rows=”100,*”>
<FRAME SRC=”homepage.htm” NAME=”Frame1″>
<FRAME SRC=”menu.htm” NAME=”Frame2″>
</FRAMESET>
<FRAMESET rows=”100,*”>
<FRAME SRC=”homepage.htm” NAME=”Frame1″>
<FRAME SRC=”menu.htm” NAME=”Frame2″>
</FRAMESET>
4
<FRAMESET rows=”*,60″>
<FRAME SRC=”homepage.htm” NAME=”Frame1″>
<FRAME SRC=”menu.htm” NAME=”Frame2″>
</FRAMESET>
<FRAMESET rows=”*,60″>
<FRAME SRC=”homepage.htm” NAME=”Frame1″>
<FRAME SRC=”menu.htm” NAME=”Frame2″>
</FRAMESET>
5
<FRAMESET rows=”*,60″>
<FRAME SRC=”homepage.htm” NAME=”Frame1″>
<FRAMESET cols=”50%,50%”>
<FRAME SRC=”menu.htm” NAME=”Frame2″>
<FRAME SRC=”menu2.htm” NAME=”Frame3″>
</FRAMESET></FRAMESET>
<FRAMESET rows=”*,60″>
<FRAME SRC=”homepage.htm” NAME=”Frame1″>
<FRAMESET cols=”50%,50%”>
<FRAME SRC=”menu.htm” NAME=”Frame2″>
<FRAME SRC=”menu2.htm” NAME=”Frame3″>
</FRAMESET></FRAMESET>
6
<FRAMESET cols=”*,50%”>
<FRAME SRC=”homepage.htm” NAME=”Frame1″>
<FRAMESET rows=”15%,15%,70%”>
<FRAME SRC=”menu.htm” NAME=”Frame2″>
<FRAME SRC=”menu2.htm” NAME=”Frame3″>
<FRAME SRC=”menu3.htm” NAME=”Frame4″>
</FRAMESET></FRAMESET>
<FRAMESET cols=”*,50%”>
<FRAME SRC=”homepage.htm” NAME=”Frame1″>
<FRAMESET rows=”15%,15%,70%”>
<FRAME SRC=”menu.htm” NAME=”Frame2″>
<FRAME SRC=”menu2.htm” NAME=”Frame3″>
<FRAME SRC=”menu3.htm” NAME=”Frame4″>
</FRAMESET></FRAMESET>
7
<FRAMESET cols=”50%,50%”>
<FRAMESET rows=”50%,50%”>
<FRAME SRC=”homepage.htm” NAME=”Frame1″>
<FRAME SRC=”homepage2.htm” NAME=”Frame2″>
</FRAMESET>
<FRAMESET rows=”50%,50%”>
<FRAME SRC=”menu.htm” NAME=”Frame3″>
<FRAME SRC=”menu2.htm” NAME=”Frame4″>
</FRAMESET></FRAMESET>
<FRAMESET cols=”50%,50%”>
<FRAMESET rows=”50%,50%”>
<FRAME SRC=”homepage.htm” NAME=”Frame1″>
<FRAME SRC=”homepage2.htm” NAME=”Frame2″>
</FRAMESET>
<FRAMESET rows=”50%,50%”>
<FRAME SRC=”menu.htm” NAME=”Frame3″>
<FRAME SRC=”menu2.htm” NAME=”Frame4″>
</FRAMESET></FRAMESET>
8
<FRAMESET rows=”15%,70%,15%”>
<FRAME SRC=”homepage.htm” NAME=”Frame1″>
<FRAMESET cols=”15%,70%,15%”>
<FRAME SRC=”menu.htm” NAME=”Frame2″>
<FRAME SRC=”menu2.htm” NAME=”Frame3″>
<FRAME SRC=”menu3.htm” NAME=”Frame4″>
</FRAMESET>
<FRAME SRC=”homepage.htm” NAME=”BIG”>
</FRAMESET></FRAMESET>
<FRAMESET rows=”15%,70%,15%”>
<FRAME SRC=”homepage.htm” NAME=”Frame1″>
<FRAMESET cols=”15%,70%,15%”>
<FRAME SRC=”menu.htm” NAME=”Frame2″>
<FRAME SRC=”menu2.htm” NAME=”Frame3″>
<FRAME SRC=”menu3.htm” NAME=”Frame4″>
</FRAMESET>
<FRAME SRC=”homepage.htm” NAME=”BIG”>
</FRAMESET></FRAMESET>
Kumpulan Tag
HTML
–>
<!–
<a href>
<a name>
<applet>
<area>
<b>
<basefont>
<bgsound>
<big>
<blink>
<body>
<br>
<caption>
Memberi
komentar atau keterangan. Kalimat yang terletak pada tag kontiner ini
tidak akan
terlihat pada browser
terlihat pada browser
Membuat link ke halaman lain atau ke bagian lain dari halaman tersebut
Membuat nama bagian yang didefinisikan pada link pada halaman yang sama
Sebagai awal dari Java applets
Mendefinisikan daerah yang dapat diklik (link) pada image map
Membuat teks tebal
Membuat atribut teks default seperti jenis, ukuran dan warna font
Memberi (suara latar) background sound pada halaman web
Memperbesar ukuran teks sebesar satu point dari defaultnya
Membuat teks berkedip
Tag awal untuk melakukan
berbagai pengaturan terhadap text, warna link & visited link
Pindah baris
Membuat
caption pada tabel
<center>
<comment>
<dd>
<div>
<fn>
<font>
<form>
<frame>
<frameset>
<h1> … <h6> Ukuran font
<head>
<hr>
<html>
<i>
<img>
<input>
<li>
<map>
<marquee>
<nobr>
<noframes>
<ol>
<p>
<pre>
<script>
<table>
<td>
<title>
<tr>
<u>
Untuk
perataan tengah terhadap teks atau gambar
Meletakkan komentar pada halaman web tidak tidak akan nampak pada browser
Indents teks
Represents different sections of text.
Menambahkan sound or file avi ke halaman web
Seperti tag <a name>
Mengganti jenis, ukuran, warna huruf yang akan digunakan utk teks
Mendefinisikan input form
Mendefinisikan frame
Mendefinisikan attribut halaman yang akan menggunakan frame
Mendefinisikan head document.
Membuat garis horizontal
Bararti dokumen html
Membuat teks miring
Image, imagemap atau an animation
Mendefinisikan input field pada form
Membuat bullet point atau baris baru pada list (berpasangan dengan tag
<dir>, <menu>,
<ol> and <ul> )
<ol> and <ul> )
Mendefinisikan client-side map
Membuat scrolling teks (teks berjalan) – hanya pada MS IE
Mencegah ganti baris pada teks atau images
Jika browser user tidak mendukung frame
Mendefinisikan awal dan akhir list
Ganti paragraf
Membuat teks dengan ukuran huruf yg sama
Mendefinisikan awal script
Membuat tabel
Kolom pada tabel
Mendefinisikan title
Baris pada tabel
Membuat teks bergaris bawah
Kode untuk karakter khusus
Simbol
"
&
<
>
Œ
œ
Š
š
Ÿ
ˆ
˜
 
 
 
‌
‍
‎
‏
–
—
‘
’
‚
“
Karakter yg
ditampilkan
”
„
†
‡
‰
‹
›
€
Sumber :